Seorang supir truk berpelat nomor BB berhenti di depan gerobak penjaja minuman, di sebuah pasar di Solo.
“Kasih dulu cendolnya, Embak..”
“Mboten enten, Mas,” jawab si pedagang perempuan dengan lembutnya. Cendol sudah tidak ada.
“Hah, nggak pakek santen pun tak ‘papalah…” kata si supir Batak lagi dengan sedikit memaksa.
“Sampun telas, Maaas,” jawab si pedagang perempuan lagi dengan sabarnya. Cendol sudah habis.
“Hah, nggak pakek gelas pun tak ‘papalah…”
“Dasar wong edan,” gerutu si pedagang sambil kebingungan.“Heh?! Koq tau pulak kau kalau aku orang Medan?!”
Friday, December 19, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment